Meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, baik karena urusan pekerjaan, liburan panjang, atau pindah sementara, seringkali menimbulkan kekhawatiran. Tanpa pengawasan yang rutin, rumah bisa mengalami berbagai masalah seperti kerusakan, kebocoran, gangguan hewan, bahkan potensi pencurian. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat rumah yang akan ditinggal lama agar tetap aman dan terjaga kondisinya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tips-tips merawat rumah saat ditinggal lama, termasuk langkah persiapan sebelum meninggalkan rumah, pengecekan berkala, serta strategi agar rumah tetap terlihat “hidup” dari luar. Panduan ini cocok untuk pemilik rumah pribadi, properti sewa, maupun rumah keluarga yang tidak ditempati sementara waktu.
Mengapa Rumah Perlu Dirawat Saat Ditinggal Lama?
Banyak orang berpikir bahwa rumah akan baik-baik saja jika ditinggal dalam keadaan terkunci dan aman. Namun, kenyataannya rumah kosong tanpa penghuni dalam waktu lama bisa menimbulkan banyak risiko, seperti:
-
Kerusakan pada instalasi listrik dan air
-
Kebocoran atap yang tidak terdeteksi
-
Lumut atau jamur karena kelembapan
-
Sarang hewan liar seperti tikus atau kecoa
-
Resiko pembobolan oleh pencuri
-
Nilai properti menurun karena terlihat tidak terawat
Dengan merencanakan perawatan rumah sebelum dan selama masa kosong, Anda bisa menghindari kerugian biaya perbaikan yang besar serta menjaga nilai jual atau sewanya.
Persiapan Sebelum Meninggalkan Rumah
Sebelum meninggalkan rumah, ada beberapa langkah yang sebaiknya Anda lakukan agar rumah tetap aman dan bersih.
1. Matikan Instalasi Listrik yang Tidak Diperlukan
-
Cabut semua kabel peralatan elektronik
-
Matikan MCB utama jika tidak ada alat yang harus menyala
-
Simpan barang elektronik dengan aman untuk mencegah korsleting
Jika Anda memiliki lampu otomatis atau alat pengatur waktu (timer), biarkan beberapa lampu menyala pada waktu tertentu agar rumah tetap terlihat berpenghuni.
2. Cek dan Matikan Saluran Air
-
Matikan kran utama
-
Kosongkan tangki air jika memungkinkan
-
Pastikan saluran air tidak bocor atau rembes
Hal ini mencegah kebocoran yang bisa mengakibatkan kerusakan besar selama Anda pergi.
3. Bersihkan Rumah Secara Menyeluruh
-
Sapu dan pel seluruh ruangan
-
Buang semua sampah
-
Kosongkan kulkas dan bersihkan isinya
-
Pastikan tidak ada makanan yang tertinggal
Kebersihan rumah akan mencegah timbulnya bau tidak sedap, jamur, serta kedatangan hama.
4. Periksa dan Tutup Semua Pintu serta Jendela
-
Gunakan kunci ganda untuk pintu utama
-
Tutup semua jendela dengan rapat
-
Gunakan gorden tipis agar cahaya tetap masuk namun tidak terlalu terbuka dari luar
Penutupan yang rapat mencegah air hujan, debu, dan binatang masuk ke dalam rumah.
5. Amankan Dokumen dan Barang Berharga
-
Simpan di brankas atau titip di tempat yang aman
-
Jangan meninggalkan uang tunai, perhiasan, atau dokumen penting sembarangan
Ini adalah langkah preventif agar rumah tidak menjadi sasaran kejahatan.
Tips Merawat Rumah Selama Ditinggal Lama
Setelah rumah kosong, perawatan tetap harus dilakukan meski Anda tidak berada di lokasi. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
6. Minta Bantuan Orang Terpercaya
-
Titipkan kunci kepada tetangga atau keluarga yang bisa dipercaya
-
Minta mereka untuk mengecek rumah secara berkala (1–2 minggu sekali)
-
Berikan daftar hal yang perlu dicek, seperti kondisi listrik, saluran air, dan kebersihan
Orang yang dipercaya ini juga bisa menjadi kontak darurat bila terjadi sesuatu.
7. Pasang Kamera CCTV atau Sistem Keamanan
-
Gunakan kamera yang bisa dipantau lewat internet
-
Pasang alarm anti maling atau sensor gerak
-
Pasang lampu otomatis yang menyala saat malam hari
Dengan teknologi smart home, Anda bisa memantau kondisi rumah dari mana pun.
8. Gunakan Timer untuk Lampu
-
Pasang timer pada beberapa lampu di area luar atau ruang tamu
-
Atur agar menyala otomatis saat malam hari
-
Ini memberikan kesan bahwa rumah sedang dihuni
Cara ini sangat efektif untuk menghindari pencurian atau pengintaian oleh orang jahat.
9. Rawat Halaman dan Tanaman
-
Minta tukang kebun atau tetangga untuk menyiram tanaman
-
Potong rumput sebelum pergi
-
Singkirkan pot atau benda yang berpotensi menampung air hujan (cegah nyamuk)
Tampilan luar rumah yang tetap terawat bisa menghindarkan rumah dari kesan kosong dan terbengkalai.
10. Tutup Saluran Pembuangan
-
Tutup lubang wastafel, kloset, dan floor drain
-
Gunakan penutup khusus atau kain basah
-
Tujuannya untuk menghindari bau dan binatang kecil masuk dari saluran
Kelembapan juga bisa dikurangi dengan menggunakan bahan pengering udara (silica gel atau kapur barus).
Tips Tambahan Jika Ditinggal Lebih dari 1 Bulan
Jika Anda berencana meninggalkan rumah selama lebih dari satu bulan, ada beberapa tips lanjutan yang bisa dipertimbangkan:
-
Gunakan asuransi rumah tinggal yang mencakup risiko rumah kosong
-
Lakukan perawatan atap dan talang air sebelum pergi
-
Beritahu pengurus lingkungan atau RT setempat agar mereka tahu rumah kosong
-
Jangan umumkan secara detail di media sosial bahwa rumah sedang kosong
-
Bila perlu, sewa jasa house sitter yang tinggal sementara di rumah Anda
Langkah ini sangat berguna bagi pemilik properti yang sering bepergian atau memiliki rumah kedua.
Kesalahan Umum Saat Meninggalkan Rumah Kosong
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang saat meninggalkan rumah dalam jangka panjang antara lain:
-
Membiarkan makanan tertinggal di lemari dapur
-
Lupa mematikan gas atau instalasi listrik tertentu
-
Tidak mempersiapkan ventilasi udara
-
Tidak menitipkan kunci ke orang terpercaya
-
Membiarkan halaman tampak kotor dan tidak terawat
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda bisa menjaga rumah tetap dalam kondisi prima meskipun ditinggal berbulan-bulan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah rumah perlu diasuransikan sebelum ditinggal lama?
Iya. Asuransi rumah bisa memberikan perlindungan terhadap kebakaran, pencurian, dan bencana lain yang mungkin terjadi saat rumah kosong.
2. Bagaimana cara mencegah rumah disusupi tikus saat kosong?
Bersihkan seluruh sisa makanan, tutup lubang saluran air, dan pasang racun tikus atau perangkap di area tertentu.
3. Apakah perlu mencabut semua colokan listrik?
Ya. Ini mencegah korsleting listrik dan kebakaran. Hanya perangkat penting seperti CCTV yang boleh tetap terhubung.
4. Apakah perlu minta izin ke RT jika rumah ditinggal lama?
Sebaiknya iya. RT atau pengurus lingkungan bisa membantu mengawasi dan tahu jika ada kejadian mencurigakan.
5. Bagaimana cara mengatur lampu otomatis di rumah kosong?
Gunakan timer digital atau smart plug yang bisa diatur lewat aplikasi untuk menyalakan lampu saat malam.
6. Apakah perlu mematikan pompa air?
Iya, terutama jika menggunakan pompa otomatis. Pompa yang bekerja tanpa air bisa rusak dan berbahaya.
7. Berapa lama maksimal rumah bisa ditinggal tanpa dicek?
Idealnya tidak lebih dari 2 minggu tanpa ada yang mengecek kondisi rumah.
8. Apakah bisa sewa orang untuk menjaga rumah?
Bisa. Layanan house sitter atau satpam lingkungan bisa menjadi solusi jika Anda pergi lama.
9. Bagaimana menjaga udara dalam rumah tetap segar?
Buka sedikit ventilasi atau jendela yang tidak bisa dimasuki orang, dan letakkan bahan penyerap bau seperti kopi atau arang aktif.
10. Apa yang harus dilakukan setelah kembali dari bepergian lama?
Periksa seluruh ruangan, saluran air, listrik, dan kondisi bangunan. Bersihkan rumah dan lakukan perawatan jika diperlukan.
BACA JUGA: Tips Menyewakan Apartemen untuk Pemula
Kesimpulan
Merawat rumah yang ditinggal lama memerlukan perencanaan matang, mulai dari pengecekan sistem listrik dan air, kebersihan, keamanan, hingga menjaga kesan rumah yang tetap aktif dari luar. Dengan menjalankan langkah-langkah yang telah dibahas, Anda tidak hanya mencegah kerusakan fisik pada bangunan, tapi juga melindungi nilai investasi properti Anda.
Rumah adalah aset berharga yang membutuhkan perhatian meskipun sedang tidak dihuni. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa bepergian dengan tenang tanpa khawatir akan kondisi rumah yang ditinggalkan.
Satu pemikiran pada “Tips Merawat Rumah Saat Ditinggal Lama”