Menyewa rumah seringkali dianggap sebagai keterbatasan dalam hal mendekorasi. Banyak penyewa merasa tidak bisa mengekspresikan selera dan gaya pribadinya karena aturan pemilik rumah atau khawatir kehilangan uang jaminan. Padahal, ada banyak cara mendekorasi rumah sewa tanpa merusak struktur, dinding, atau perlengkapan asli dari properti tersebut.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana melakukan dekorasi rumah sewa yang estetik, nyaman, dan tetap aman sesuai perjanjian sewa. Solusi ini bisa diterapkan baik di rumah tapak, kontrakan, hingga apartemen.
Mengapa Dekorasi Rumah Sewa Perlu Dipertimbangkan?
Dekorasi rumah bukan sekadar membuat tampilan menarik, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kebahagiaan penghuni. Terutama bagi penyewa jangka panjang, rumah yang tertata rapi dan estetis akan memberi rasa memiliki, meskipun properti tersebut bukan milik sendiri.
Selain itu, dekorasi yang tepat akan membuat ruangan tampak lebih luas, fungsional, dan bisa mengurangi stres akibat ruangan yang berantakan atau tidak sesuai selera.
Hal yang Harus Dipastikan Sebelum Mendekorasi Rumah Sewa
Sebelum memulai proses dekorasi, perhatikan beberapa hal berikut:
-
Baca Kontrak Sewa dengan Teliti
Pastikan tidak ada larangan eksplisit soal pengecatan ulang, pengeboran dinding, atau perubahan struktur ruangan. -
Diskusikan dengan Pemilik Rumah
Komunikasi yang baik dapat membuka kemungkinan untuk melakukan dekorasi tertentu, selama tidak merusak properti. -
Ambil Dokumentasi Awal
Foto kondisi rumah saat awal menyewa, termasuk bagian tembok, lantai, dan perlengkapan lainnya sebagai bukti kondisi awal.
Strategi Dekorasi Rumah Sewa Tanpa Merusak
Berikut berbagai ide dan strategi dekorasi rumah sewa yang aman dan mudah diterapkan:
1. Gunakan Wall Sticker atau Wallpaper Tempel
Alternatif pengecatan dinding yang paling aman adalah menggunakan stiker dinding (wall decal) atau wallpaper tempel (removable wallpaper). Produk ini bisa dilepas kapan saja tanpa merusak permukaan dinding, dan tersedia dalam berbagai motif, warna, dan ukuran.
Tips:
-
Pilih motif netral untuk ruangan utama.
-
Untuk anak-anak, gunakan karakter favorit mereka di kamar tidur.
2. Gunakan Rak dan Gantungan Tanpa Paku
Banyak rak dinding atau gantungan tersedia dalam versi yang menggunakan perekat (adhesive hooks) atau sistem suction (vakum). Alat ini bisa menopang barang-barang ringan seperti gantungan baju, peralatan dapur, hingga tanaman hias.
Tips:
-
Gunakan produk dengan merek terpercaya untuk daya rekat lebih kuat.
-
Hindari menempatkan barang terlalu berat agar tidak jatuh dan merusak cat tembok.
3. Ganti Tirai dan Karpet
Tirai dan karpet adalah elemen dekoratif yang sangat berpengaruh terhadap suasana ruangan. Tirai polos bisa diganti dengan motif ceria, sementara karpet bisa menyulap lantai lama menjadi lebih hangat dan modern.
Tips:
-
Pilih bahan tirai blackout untuk ruangan yang terlalu terang.
-
Gunakan karpet vinil tempel jika ingin kesan permanen tanpa merusak lantai.
4. Gunakan Lampu Dekoratif Portabel
Alih-alih mengganti instalasi lampu utama, gunakan lampu meja, lampu lantai, atau lampu hias LED dengan daya baterai. Lampu ini menambah estetika tanpa perlu mengutak-atik kelistrikan rumah.
Tips:
-
Letakkan lampu sudut di area baca atau ruang tamu untuk kesan hangat.
-
Gunakan lampu dengan pengatur intensitas cahaya (dimmer) agar lebih fleksibel.
5. Gunakan Cermin untuk Efek Luas
Cermin besar yang ditempel tanpa bor atau disandarkan ke dinding bisa membuat ruangan sempit terlihat lebih lega. Selain itu, cermin juga memantulkan cahaya dan membuat rumah tampak lebih terang.
Tips:
-
Pilih cermin dengan frame dekoratif sesuai tema rumah.
-
Letakkan cermin di dekat sumber cahaya alami untuk efek maksimal.
6. Bermain dengan Furnitur Modular
Furnitur modular seperti rak lipat, meja serbaguna, atau sofa bed cocok untuk rumah sewa karena tidak permanen dan bisa dibawa saat pindah. Gunakan furnitur dengan desain minimalis agar mudah dipadukan.
Tips:
-
Pilih warna netral seperti putih, abu-abu, atau kayu terang.
-
Gunakan rak terbuka untuk menambah kesan lapang.
7. Tambahkan Tanaman Hias
Tanaman hias membawa nuansa segar ke dalam ruangan. Pilih pot kecil untuk diletakkan di atas meja atau rak gantung non-bor. Bisa juga menggunakan vertical garden yang menempel dengan perekat.
Tips:
-
Tanaman seperti sirih gading, sansevieria, atau monstera cocok untuk indoor.
-
Gunakan pot dekoratif sebagai elemen tambahan.
8. Gunakan Kain Pelapis (Cover) untuk Furnitur Lama
Jika rumah sewa menyediakan sofa atau kursi lama, Anda bisa menutupinya dengan sarung pelapis atau cover furnitur yang dijual bebas. Selain menambah estetika, ini juga menjaga kebersihan furnitur asli.
Tips:
-
Gunakan bahan yang mudah dicuci.
-
Pilih warna dan pola yang selaras dengan karpet atau tirai.
9. Dekorasi Dinding dengan Foto atau Karya Seni Ringan
Gunakan selotip washi tape atau perekat double tape untuk menggantung karya seni ringan, kolase foto, atau bahkan jam dinding tempel. Hindari penggunaan paku atau bor.
Tips:
-
Gunakan bingkai ringan berbahan plastik atau kayu tipis.
-
Susun foto membentuk pola grid agar terlihat artistik.
10. Manfaatkan Area Belakang Pintu dan Dinding Sudut
Sudut ruangan atau area di belakang pintu sering tidak dimanfaatkan. Gunakan rak berdiri, gantungan pintu, atau cermin berdiri untuk mengoptimalkan ruangan.
Tips:
-
Pasang gantungan kain atau tas di balik pintu.
-
Gunakan rak sudut untuk menyimpan dekorasi kecil atau tanaman mini.
Kesalahan yang Harus Dihindari saat Mendekorasi Rumah Sewa
Beberapa hal yang sebaiknya dihindari oleh penyewa saat mendekorasi:
-
Mengecat ulang tanpa izin pemilik rumah
-
Membongkar partisi, kusen, atau keramik
-
Memasang AC atau peralatan listrik permanen
-
Melubangi banyak titik pada dinding
-
Membuang furnitur bawaan rumah tanpa persetujuan
Manfaat Dekorasi Rumah Sewa Secara Bijak
-
Kenyamanan tinggal meningkat
-
Menjaga kondisi properti tetap baik
-
Menghindari konflik dengan pemilik rumah
-
Memungkinkan pengembalian uang deposit secara penuh
-
Fleksibilitas saat pindah ke tempat baru
FAQ: Dekorasi Rumah Sewa
1. Apakah boleh mengecat dinding rumah sewa?
Boleh jika ada izin dari pemilik rumah. Tanpa izin, sebaiknya gunakan wallpaper tempel atau wall sticker.
2. Bagaimana cara menggantung dekorasi tanpa paku?
Gunakan double tape khusus dinding, perekat velcro, atau gantungan tempel yang bisa dilepas tanpa bekas.
3. Apakah karpet bisa menutupi lantai lama yang jelek?
Ya, karpet besar bisa menutupi lantai kusam dan memberi suasana baru tanpa renovasi.
4. Apa tanaman hias terbaik untuk rumah sewa?
Sirih gading, monstera, dan sansevieria sangat cocok karena mudah dirawat dan estetis.
5. Bagaimana cara mengganti tirai jika relnya model lama?
Gunakan rel tirai portabel, atau gantungan tension rod yang dipasang tanpa bor.
6. Bolehkah menyimpan barang di dinding dengan paku?
Sebaiknya dihindari, kecuali jika pemilik rumah memberi izin secara tertulis.
7. Apakah dekorasi dengan washi tape aman?
Ya, washi tape mudah dilepas dan tidak meninggalkan bekas, cocok untuk dekorasi ringan.
8. Bagaimana cara membuat rumah sewa terasa lebih pribadi?
Gunakan foto pribadi, perabot pilihan sendiri, dan tanaman hias untuk memberi sentuhan personal.
9. Apakah lampu hias perlu instalasi khusus?
Tidak, banyak lampu hias portabel atau LED strip yang bisa digunakan tanpa instalasi listrik.
10. Apakah pemilik rumah bisa menolak dekorasi penyewa?
Ya, jika dekorasi berpotensi merusak atau melanggar kontrak, pemilik rumah berhak menolaknya.
BACA JUGA: Tips Merawat Rumah Saat Ditinggal Lama
Kesimpulan
Dekorasi rumah sewa tidak harus terbatas. Dengan pendekatan yang kreatif dan non-permanen, Anda tetap bisa menciptakan hunian yang nyaman, estetik, dan sesuai dengan karakter pribadi tanpa melanggar perjanjian sewa atau merusak properti. Fokus pada solusi fleksibel seperti stiker dinding, perabot portabel, dan pencahayaan dekoratif akan memberi perubahan besar pada suasana rumah tanpa biaya besar.
Selalu pastikan untuk menjaga komunikasi dengan pemilik rumah dan berpegang pada prinsip: nyaman tanpa merusak.